AMANKAN PANGAN, DPR-RI KUNJUNGI BULOG
Sidoarjo, 29 Februari 2029 - Masih dalam rangkaian Kunker reses Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR-RI Komisi IV, Kepala BSIP Jawa Timur yang diwakili oleh Ir. Tini Siniati Koesno, MSi turut mendampingi kegiatan Kunker tersebut. Kunjungan berikutnya di Kebun Binatang Surabaya (KBS), dihadiri oleh Pemkot Surabaya, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosiatem, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kepala Dinas Kehutanan Prov.Jatim dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS. Dalam kesempatan ini berdiskusi mengenai pengelolaan kebun binatang pasca penetapan perusahaan daerah taman satwa KBS. Sambutan diwakili oleh salah satu anggota dewan Drs. Djarot Saiful Hidayat, MS. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Permasalahan kita antara lain Kerusakan lahan, jual beli satwa secara liar dan lainnya. Dalam hal ini perlu adanya konsevasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem dan keberlanjutannya, serta mempertahankan azas manfaat sebagai sarana konservasi dan edukasi.
Dan, di penghujung rangkaian kunjungan di Kantor Gudang Bulog Buduran, Sidoarjo. Dihadiri oleh Pemkot Surabaya, Badan Pangan Nasional, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Sarana dan Prasarana, Ditjen Perkebunan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, Perum Bulog, PT. Pupuk Indonesia Holding Company dan ID Food.
Mengingat pentingnya kecukupan pangan di dunia, pemerintah telah berperan aktif dalam penyediaan pangan terutama beras, baik produksi maupun produktivitas. Pemenuhan ini melalui penerapan teknologi pertanian, pemenuhan sarana produksi yang tepat waktu, jumlah dan tempat dalam penyalurannya. Hal ini termasuk di dalamnya ketersediaan pupuk bersubsidi.
Tujuan kunker ini sesuai dengan tupoksi Komisi IV terkait dengan ketersediaan pangan. Berkaitan dengan mendukung hal tersebut, Perum Bulog bersedia membeli panen petani dengan harga Rp.7.600/kg GKG. Bapanas sedang menyusun Tenokratif, rasio cadangan pangan pemerintah, hingga menjadi suatu kebijakan.
Sementara itu, saat ini Kementerian pertanian mendukung ketersediaan pangan dalam program UPSUS melalui peningkatan produksi dan percepatan pangan komoditas padi dan jagung. Dukungan sarpras melalui. Ditjen Alsintan mendistribusikan TR4 dan TR2 di 40 kabupaten dalam 11 provinsi. Ditjen Pembiayaan menyalurkan permodalan melalui KUR dan asuransi.