BSIP JATIM DAN BSIP BIOGEN, SOSIALISASIKAN STANDAR INSTRUMEN BIOTEKNOLOGI DAN SDG PERTANIAN
Malang, 31 Oktober 2024 - Standar bertujuan untuk memenuhi kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, masyarakat lainnya, mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat, keselamatan, keamanan, kesehatan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Sebagai bentuk pembekalan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi para petani dan pelaku SNI sehingga lebih siap dalam identifikasi potensi dan memanfaatkan peluang maka BSIP Jawa Timur dan BSIP Biogen mengadakan Sosialisasi Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian SNI 9177:2023 dan SNI 9254:2024 yang disusun oleh Komite Teknis 65-21 dan ditetapkan pada tahun 2023 dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
BSIP Jawa Timur dan BSIP Biogen dalam rangka Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Mutu Pertanian, SNI 9177:2023 tentang pengelolaan bank gen lapang dan SNI 9254:2024 tentang pengelolaan bank gen biji ortodoks yang bertempat di Aula Serbaguna BSIP Tanaman Serat yang diikuti 150 orang peserta yang terdiri dari petani hingga pelaku penerap SNI, dari Swasta, Pemerintahan daerah, Perguruan Tinggi serta UPT BSIP Malang Raya BSIP Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, BSIP Tanaman Pemanis dan Serat, BSIP Tanaman Aneka Kacang,
Kepala BSIP Biogen Arif Surahman, S.Pi, M.Sc, Ph.D. dalam sambutannya secara daring menyampaikan harapannya, bahwa SNI yang telah disusun oleb Komite Teknis 65-21 dapat digunakan dan diterapkan "BBPSI Biogen telah menghasilkan 2 SNI yaitu SNI 9177:2023 tentang Pengelolaan bank gen lapang dan SNI 9254:2024 tentang Pengelolaan bank gen biji ortodoks, dapat digunakan dan diterapkan untuk proses lebih lanjut, seperti pemuliaan dan komersialisasi farmasi maupun kosmetik" ujar Arif Surahman.
Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si., M.Si Kepala BSIP Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bagaimana kegiatan kali ini sangat penting bagi pelaku penerap SNI "Standar-standar yang telah dihasilkan tersebut perlu disosialisasikan kepada semua stakeholder agar dapat diadopsi oleh petani dan pengguna lainnya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan dasar pengembangan agroindustri yang berdaya saing" sambut Agus W. Anggara.
Dalam kegiatan ini pemateri dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI Biogen) Muflihani Yanis, S.Pt., M.Si. yang juga sebagai salah satu anggota penyusun Komite Teknis 65-21, Menyampaikan materi "SNI 9177:2023 tentang Pengelolaan bank gen lapang" serta materi kedua "SNI 9254:2024 tentang Pengelolaan bank gen biji ortodoks"