BSIP JATIM GALAKKAN PENERAPAN STANDAR PADI DAN JAGUNG DI PONOROGO
Ponorogo, 4 Maret 2024 - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur Galakkan Penerapan Standar Padi dan Jagung di Ponorogo melalui kegiatan FGD (Forum Group Discussion). Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan Penguatan Penerap Standar Padi dan Jagung mendukung UPSUS di Kab. Ponorogo. FGD yang di gelar di Aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo dengan dihadiri 25 orang peserta petani padi dan jagung serta penyuluh pertanian. FGD dipimpin oleh Penanggunjawab Wilayah Kab. Ponorogo, Arif Cahyono, S.ST., bersama dengan tim BSIP Jatim. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo, Tri Budi Widodo, SP., M.MA. juga ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian FGD diawali dengan pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan Diskusi. Mereka terlibat dalam diskusi yang interaktif dan penuh antusias. Dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan seputar penerapan Good Agriculture Practices (GAP) dalam budidaya padi dan jagung. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menerapkan GAP di lapangan.
Menurut Pornama salah seorang peserta FGD, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami petani. Kami bisa mendapatkan informasi langsung tentang teknik-teknik baru dalam budidaya padi dan jagung yang bisa meningkatkan hasil produksi kami,"tuturnya.
FGD ini juga merupakan upaya untuk memperkuat kapasitas penerapan standar padi dan jagung. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Upaya Khusus (UPSUS) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan jagung di daerah tersebut.
Dengan terlaksananya FGD ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami penerapan GAP dalam budidaya padi dan jagung serta menemukan solusi terhadap permasalahan sosial ekonomi yang ada dalam proses budidaya padi dan jagung. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas padi dan jagung serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Ponorogo.