BSIP JATIM HADIRKAN BIMTEK BUDIDAYA PADI TERSTANDAR DI TRENGGALEK
Trenggalek, 19 September 2024 - Bertempat di Balai Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek Balai Penerapan Standar Intrumen Pertanian (BPSIP) melaksanakan bimbingan teknis budidaya padi kepada 65 peserta yang terdiri dari petani dan pengusaha penggilingan padi di Kecamatan Gandusari.
Dalam sambutannya mengawali bimtek tersebut, Plt. Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si menyampaikan bahwa untuk menjawab permasalahan pertanian dapat dilakukan upaya meningkatkan produksi dengan penerapan teknologi budidaya yang diawali dengan diseminasi komponen budidaya padi terstandara mencakup benih, pemeliharaan, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT), dan aktivitas-aktivitas dilapang lainnya.
“Standardisasi proses budidaya dan produksi, perlu diadopsi agar menghasilkan produk akhir yang terstandar pula” ujar Nurdiah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Dina Septiasari menyampaikan budidaya padi terstandar menjadi salah satu kunci penentu dalam peningkatan daya saing produk. “Harapannya, agar bimtek ini dapat memotivasi petani dan pelaku usaha perberasan di Trenggalek untuk dapat menghasilkan beras dengan kualitas premium” ucap Dina.
Dalam bimtek ini BPSIP Jawa Timur turut menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN). Materi bimtek disampaikan oleh Widi Wulan Puspita Sari, Analis Standardisasi Kantor Layanan Teknis BSN (KLT BSN) Surabaya dengan topik utama Standar Nasional Indonesia (SNI) beras, serta proses dan tahapan sertifikasi dan manfaat penerapan SNI bagi petani dan pelaku usaha perberasan. Materi budidaya padi terstandar disampaikan oleh Ali Ari Widodo, SP, MP Pengawas Benih Tanaman Ahli Muda BPSIP Jawa Timur.