KUNCI SUKSES KAB. PONOROGO CAPAI IP 4 DI LAHAN SAWAH
Indeks pertanaman adalah rerata masa tanam dan masa panen dalam satu tahun pada lahan yang sama. Fungsi indek pertanaman adalah untuk mengetahui berapa kali dalam satu tahun kita bisa menanami kembali areal lahan sawah kita, contoh indeks Pertanaman (IP) Padi 400 artinya areal sawah tersebut dapat ditanami padi selama setahun empat kali.
Kabupaten Ponorogo mempunyai luas lahan baku sawah Berdasarkan data BPS adalah 34.801 Ha, sedangkan SK Menteri ATR/BPN 686-SK-PG-03-03-XII-2019 LBS yang tertera adalah 34.905,79 Ha. Kunci sukses dalam mencapai IP 4 faktor utama yang sangat menentukan adalah ketersedian air. Pemanfaatan air dengan metode sumur air dalam dengan sub mersibel. Hal ini didukung dengan program Bupati Ponorogo yaitu listrik masuk sawah.
Yang kedua adanya model persemaian diluar area sawah dengan sistem dapok sidding sehingga petani bisa langsung memesan persemaian dengan benih bersertifikat unggul. Petani Ponorogo paling lama istirahat setelah panen 7 hari sudah tertanam lagi.
Hasil pantauan dan kunjungan bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, M.S, PJ Satgas darurat pangan Jatim Dr. drh. Agus Susanto, M.Si, bersama Tim BSIP Jatim sangat mengapresiasi hal tersebut. Ini bisa dijadikan contoh untuk daerah lain untuk percepatan tanam sehingga mencapai IP 4. Dukungan kementerian Pertanian pada saat ini adalah irigasi perpompaan dengan sumur dalam , pompanisasi dan pipanisasi. Harapan besar pada Kabupaten ponorogo untuk mendukung ketahanan pangan Nasional.