MEMBANGKITKAN KEMBALI GAIRAH BETERNAK AYAM KAMPUNG DI BOJONEGORO
Bojonegoro, 14 November 2024 - Meskipun pemeliharaan dan perawatannya sederhana, ayam kampung dapat menghasilkan daging dan telur yang potensial sebagai penghasil gizi keluarga dan terbukti dapat mencegah stunting. Namun dengan maraknya telur dan daging ayam negeri yang mudah diperoleh di warung-warung terdekat menyebabkan kegiatan budidaya ayam kampung di masyarakat semakin berkurang. Berkaitan dengan hal tersebut BSIP Jawa Timur bersama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bojonegoro melaksanakan bimtek Budidaya ayam Buras yang dilaksanakan selama 2 hari pada 13-14 November 2024 di dua tempat yaitu di Desa Mulyo Rejo dan Desa Jono.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kab. Bojonegoro, Ibu drh. Nurul sangat mendukung program ternak ayam kampung ini. "Tahap awal adalah pembinaan SDM terlebih dahulu, untuk budidaya ayam kampung akan dilaksanakan tahun depan", ungkap beliau.
Narasumber BSIP Jawa Timur, Arif cahyono, SST memberikan materi tentang budidaya ayam KUB. Ayam KUB merupakan contoh hewan ternak yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pokok masyarakat, dimana produksi dari ayam KUB seperti telur dan daging dapat membantu memenuhi gizi keluarga. Selain itu ayam KUB juga potensial sebagai penghasil telur. Produksi telur ayam KUB pada umumnya sebanyak 200 butir/ekor per tahun. Hal ini dikarenakan sifat mengeram tinggal 5% dan tidak mengasuh anaknya. Dalam sesi diskusi peserta ditindak lanjuti dan direncanakan akan berkunjung ke kandang perbibitan Ayam KUB BSIP Jawa Timur untuk melihat langsung budidaya ayam KUB.