
APLIKASI VAKSINASI TUSUK SAYAP DI KANDANG PERBIBITAN AYAM KUB BSIP JATIM
Malang, 25 Juni 2024 - Pencegahan bibit penyakit masuk ke dalam tubuh ternak dengan vaksinasi merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan guna menjaga ternak dalam keadaan sehat. Keberhasilan vaksinasi bukan hanya ditentukan dari kualitas produk yang digunakan, namun ada faktor lain yang juga turut ambil bagian penting yakni ketepatan teknik dan metode vaksinasi. Aplikasi yang keliru akan mengakibatkan tidak optimalnya pembentukan titer antibodi.
Pada hari ini dikandang ayam KUB BSIP Jatim dilaksanakan Vaksinasi tusuk sayap. Vaksin yang digunakan adalah vaksin aktif cacar/fowl pox atau vaksinasi kombinasi AE dan fowl pox. Tujuan vaksinasi adalah untuk mencegah penyakit cacar pada ayam yang disebabkan oleh virus fowl pox. Aplikasi vaksin ini pada Umur 7 minggu fase grower divaksin Fowl pox diberikan melalui intra muscular dan tusuk sayap . Vaksinasi dilakukan dari bagian dalam sayap. Sayap direntangkan dan jarum penusuk ditusukkan pada bagian lipatan sayap yang tipis. Jangan sampai mengenai pembuluh darah, tulang dan urat daging sayap. Vaksin tidak boleh menyentuh bagian tubuh lain kecuali tempat vaksinasi. Vaksinasi dinyatakan berhasil jika terdapat radang berbentuk benjolan dengan diameter 3-5 mm pada lokasi tusukan. Reaksi ini akan muncul 3-7 hari setelah vaksinasi dan akan sembuh kembali dalam waktu kurang dari 3 minggu.
Metode vaksinasi yang dilakukan terutama saat proses aplikasi harus didukung pula dengan kemampuan pelaksana/operator yang terampil dan pengelolaan lingkungan yang baik. Tentunya hal itu berkaitan dengan penerapan tata laksana yang baik dan biosecurity secara ketat.