BERSAMA BUPATI, BSIP JATIM PANEN DEMPLOT PADI HEMAT AIR DALAM MENDUKUNG PAT DI TRENGGALEK
Trenggalek, 20 Juli 2024 - Bertempat di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan panen demplot padi hemat air yang dilakukan dalam rangka mendukung program Pertambahan Areal Tanam (PAT). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, SE, MP.PSDM bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Trenggalek, Komandan Kodim 0806, Wadir Polbangtan Malang, Balitbangda Trenggalek, BPS, Camat Gandusari, Polres, dan Kepala Desa Sukorejo. Dalam kesempatan tersebut dari Ketua Tim Program dan Evaluasi BSIP Jawa Timur (Dr. Gunawan, M.Si) beserta Korwil Kab. Trenggalek (Ajun Prayitno, S.ST, M.Sc) turut hadir sebagai tamu undangan mewakili Kepala BSIP Jawa Timur.
Terdapat beberapa agenda yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut, antara lain peresmian irigasi perpompaan (Irpom), pendirian dan peresmian rumah burung hantu (Rubuha), panen bersama di lokasi demplot padi, serta saresehan. Acara saresehan dibuka dengan laporan kegiatan demplot oleh Ketua Poktan Tani Bersinar Desa Sukorejo yang melaporkan hasil panen padi dan belut.
H. Mochamad Nur Arifin, SE, MP.PSDM menekankan pentingnya peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas di tengah semakin sempitnya lahan pertanian. Beliau menyoroti perlunya penggunaan air dan pupuk secara bijaksana serta analisis usahatani pada demplot yang telah berjalan. "Target kami adalah empat kali tanam dengan kombinasi singgang serta penyediaan pupuk secara mandiri. Pendirian rumah burung hantu juga diharapkan mampu mengendalikan populasi tikus". Sementara itu Dr. Gunawan, M.Si dari BSIP Jawa Timur menyatakan bahwa BSIP senantiasa bersinergi dengan Dipertapan untuk mendukung sektor pertanian, terutama dalam kondisi darurat pangan pada tahun 2024 salah satunya dalam pelaksanaan program strategis Pertambahan Areal Tanam (PAT). Selain itu saat ini sinergitas juga dilakukan dalam kegiatan pendampingan identifikasi dan penerapan Standar Instrumen Pertanian (SIP) di Trenggalek dari hulu ke hilir bertujuan menghasilkan dokumen usulan SIP/RSNI dan lembaga penerap SIP/SNI, termasuk IndoGAP dan beras SNI.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Ir. Didik Susanto menyampaikan bahwa Trenggalek telah menerima banyak penghargaan terkait inovasi pertanian. DED juga digunakan untuk mendukung antisipasi darurat pangan dengan upaya penyelamatan pertanaman padi reguler seluas 645 hektar melalui dukungan pompa dan koordinasi dengan BBWS terkait alternatif pembukaan Bendungan Tugu. Sementara itu Wadir Polbangtan Malang memperkenalkan Polbangtan sebagai perguruan tinggi di bawah Kementerian Pertanian yang memiliki program beasiswa dan berfokus pada diseminasi serta pendampingan terkait inovasi teknologi pertanian. Berkaitan dengan hal tersebut Polbangtan Malang juga menawarkan kerja sama (MoU) dengan Kabupaten Trenggalek dalam bidang pendidikan pertanian. Terakhir Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A menyampaikan bahwa TNI telah menjalin MoU dengan Kementerian Pertanian untuk bersama-sama mengawal program strategis Kementerian Pertanian, termasuk antisipasi darurat pangan melalui PAT. "Kolaborasi di tingkat lapangan antara PPL dan Babinsa sangat penting untuk kesuksesan program ini," ungkapnya.