
BRMP JATIM HADIRI KOORDINASI GERAKAN PENYULUH PERTANIAN MENDORONG LTT
Surabaya, 15 April 2025 - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan koordinasi Gerakan Penyuluh Pertanian Mendorong Luas Tambah Tanam (GALUH LTT). Bertempat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dr. Ir. Siti Munifah, MSi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan sekaligus PJ LTT Swasembada Pangan BSIP Jawa Timur (Dr. Rachmat, S.Si, M.Si), Tenaga Ahli Menteri (Bp. Mujib Burrohman), Kepala BRMP Jawa Timur (Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si, M.Si), Jajaran UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian, serta penyuluh pertanian dari 38 Kota/Provinsi di Jawa Timur, termasuk penyuluh pertanian dari BRMP Jawa Timur.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DPKP Provinsi Jatim, Pujiati Ningsih, SP, MMA menyampaikan bahwa penyuluh pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan di Jawa Timur. "Sampai dengan tahun 2024 Provinsi Jawa Timur masih mempertahankan nomor 1 di Indonesia untuk produksi padi, yaitu sebesar 17,44% terhadap produksi padi nasional. Ini semua juga berkat kerja keras penyuluh pertanian di Jawa Timur sekalian". Sementara itu untuk di tahun 2025 beliau menyampaikan bahwa 5 kabupaten dengan potensi panen tertinggi di Jawa Timur adalah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Jember, dan Ngawi.
Selanjutnya Sekeretaris BPPSDMP Kementan, Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan GALUH LTT. "Kami hadir di forum ini salah satunya ini mendeclare sebuah gerakan, yaitu Gerakan Penyuluh Pertanian Mendorong Luas Tambah Tanam atau GALUH LTT", GALUH LTT merupakan suatu gerakan mendukung percepatan pelaporan LTT secara cepat dan tepat. Kegiatan Galuh LTT ini mencakup 1). Percepatan LTT, 2). Pengawalan dan Operasionalisasi Brigade Pangan (Oplah dan CSR), 3). Akselerasi Program Utama Kementerian Pertanian, 4). Pelaporan melalui E-Pusluh dan koordinator data/admin data.