
BSIP JATIM DAMPINGI RAPAT KOORDINASI LUAS TAMBAH TANAM DALAM RANGKA MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
Malang, 20 Februari 2025 - Bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, dilaksanakan Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam Dalam rangka mendukung swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Dinas TPHP Kabupaten Malang dalam rangka memperkuat sinergi program swasembada pangan di Kabuapaten Malang yang bertujuan untuk mensinergikan dan menyamakan persepsi dan pemahaman antara pihak yang terkait kegiatan swasendada pangan dan berkelanjutan.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bulog Malang Raya dan Pasuruan, BSIP Jawa Timur, BBPP Songgoriti, Dinas PU SDA, Kodim dan Jajarannya, PT. Pertani Koodinator Penyuluh dan PPL Kab. Malang, Assosiasi dilingkungan Dinas TPHP Kab. Malang Kepala Dinas TPHP Kab. Malang dan Dinas BPTHP Kab. Malang.
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Malang dalam arahannya menyampaikan bahwa LTT Kabupaten Malang terbaik tingkat Jawa Timur dan urutan ke 5 tingkat nasional. Kelompok tani hortikultura dan perkebunan Kabupaten Malang juga sering berhasil menjadi juara dan menjadi rujukan tingkat Nasional sehingga diharapkan dapat mewujutkan mandiri pangan akan diperoleh hasil yang berkualitas dan kuantitasnya serta kesejahteran petani.
BSIP Jawa Timur dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa BSIP Jawa Timur yang ditunjuk untuk mengimput atau pelaporan data LTT harian, BSIP Jawa Timur menjadi Penjab 10 Kabupaten dan Kabupaten Malang dengan luasan yang sudah ditargetkan sebesar 74.953 Ha ini sebenarnya mudah untuk mencapai target karena irigasi atau ketersedian air semua tersedia diseluruh wilayah Malang Raya dan bisa dioptimalkan dan LBS juga paling tinggi sehingga IP bisa ditingkatkan, percepatan tanam dengan cara semai culik dan percepatan olah tanah dengan tetap memperhatian teknis budidaya yang baik, memanfaatkan citra satelit untuk melihat potensi LTT yang mungkin belum terlaporkan datanya serta laporan dikawal sampai Pusdatin.
Bulog menyampaikan tentang prosedur penerimaan gabah sampai ke Bulog, dengan harga HPP dan petugas yang menangani kontribusi hasil panen petani dengan harga GKP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Dinas PU SDA menyampaikan bahwa dinas sebagai suportting utama dalam penyediaan air untuk kegiatan pertanian, Kab. Malang sudah dilakuakan cetak sawah seluas 223,4 Ha ditanami 1 kali tanaman dalam 1 tahun. Lahan cetak sawah tersebut merupakan pengganti alih fungsi lahan sawah menjadi bagunan di kecamatan Poncokusumo salahg satunya, pada musim kemarau air sangat dibutuhkan dalam kegiatan pertanian, lahan sawah yang sudah ada irigasi luasan 44.000 Ha.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Songgoriti menyampaikan sebagai penjab kegiatan LTT padi gogo di Kabupaten Malang juga berharap kegiatan padi gogo kedepan segera dilaksanakan dengan target 612 Ha. Kerjasama dan komunikasi yang intens sangat membantu keberhasilan kegiatan ini juga memberikan bantuan berupa alsintan, oplah, cetak lahan dan diversifikasi pertanian. Dengan pertemuan ini bisa saling komunikasi, koordinasi dan berkolaborasi bersama serta harus meng update informasi terbaru.