BSIP JATIM DUKUNG PEMANFAATAN KOMODITAS HORTIKULTURA BERBASIS BUAH ANGGUR
Probolinggo, 5 Juni 2024 - Pengembangan potensi anggur di Kota Probolinggo merupakan upaya pemerintah untuk mengembalikan citra Probolinggo sebagai kota “Bayuangga”. Buah anggur produksi Kota Probolinggo ini mempunyai kualitas yang khas dan spesifik baik rasa maupun penampilan fisik sehingga mampu merebut hati para konsumen. Peluang keberhasilan pengembangan anggur di Kota Probolinggo cukup tinggi, karena ekosistem yang cocok, juga kebutuhan buah anggur bagi masyarakat yang belum terpenuhi. Produksi buah anggur di Kota Probolinggo sebanyak 33,12 ton, masih jauh dari permintaan yang mencapai 162 ton pada tahun 2006, belum termasuk kebutuhan hasil olahan. Melihat potensi tersebut perlu dilakukan pemanfaatan secara optimal guna meningkatkan daya simpan buah anggur yang selama ini hanya dijual dalam bentuk buah segar.
Melalui Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani yang bersumber dari APBD Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2024, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo menggelar rangkaian “Pelatihan Olahan Berbahan Baku Buah Anggur”. Kegiatan dibika secara resmi oleh selaku Seketaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo, Trillya Yuliana, S.Pi., M.A.P. “Dengan adanya pelatihan olahan buah anggur ini, saya berharap akan ada KWT yang membuat olahan buah anggur agar bisa dijadikan sebagai ikon Kota Probolinggo”, sambut beliau.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2024 bertempat Ruang Pertemuan Balai Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo dihadiri oleh Seketaris Dinas, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo (Yaneke Triana, S.TP), Penyuluh BPP Kec. Ketapang Kota Probolinggo, serta anggota Kelompok Wanita Tani se-Kota Probolinggo. Peserta pelatihan berjumlah 50 orang.
Tim Laboratorium Pascapanen BSIP Jawa Timur yang terdiri dari Lailatul Isnaini, S.TP, M.TP dibantu dengan Tri Ari Ratnawati, SP, bergerak sebagai delegasi BSIP Jawa Timur dalam kegiatan tersebut untuk memaparkan materi "Pengolahan Buah Segar dan Diversifikasi Olahannya" yang dilanjutkan dengan praktek pengolahan buah anggur. Produk olahan anggur yang dipraktekkan yaitu dodol anggur, jelly drink anggur dan minuman sari buah anggur. Dengan adanya standar pengolahan anggur yang mengacu pada SNI 379:2020 tentang “Penerapan SNI minuman Sari Buah”, diharapkan : 1). Olahan anggur dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai gizi pangan , 2). Difersivikasi olahan anggur, 3). Menciptakan lapangan pekerjaan serta 4) Meningkatkan pendapatan IRT serta 5) Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik (sesuai standar) dan aman dikonsumsi.