BSIP JATIM DUKUNG PEMANFAATAN KOMODITAS HORTIKULTURA BERBASIS BUAH PISANG
Pasuruan, 21 Mei 2024 - Pisang merupakan komoditas hortikultura yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Selain buahnya yang utama, bagian tanaman lainnya mulai dari akar sampai dengan daunnya banyak dimanfaatkan orang untuk berbagai keperluan. Buah merupakan hasil utama pisang, yang dapat dimakan langsung (pisang buah) atau dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan (pisang olahan). Pisang buah lebih banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk gula sedangkan pisang olahan lebih banyak mengandung pati sehingga harus dimasak terlebih dahulu menjadi bentuk yang bisa dicerna. Dari 39 macam varietas pisang yang dibudidayakan masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan 25 kultivar merupakan pisang buah dan 14 kultivar merupakan pisang olahan. Salah satu jenis pisang olahan yang banyak tumbuh di Desa Tutur yakni pisang Candi, Raja Nangka, Ambon dan Candi. Melihat potensi tersebut perlu dilakukan pemanfaatan secara optimal guna meningkatkan daya saimpan buah pisang yang selama ini hanya dijual dalam bentuk buah segar.
Dalam rangka pelaksanaan Pelatihan Olahan Pisang, melalui Kegiatan Pengawasan Penggunaan Sarana Pertanian yang bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan menggelar rangkaian “Pelatihan olahan pangan berbasis pisang”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2024 bertempat di Kebun Pak Panji Desa Tutur Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ummu Latifa, SP , Penyuluh BPP Tutur, kelompok tani (poktan) serta anggota Kelompok Wanita Tani. Peserta pelatihan berjumlah 70 orang. Tim Laboratorium Pascapanen BSIP Jawa Timur Tri Ari Ratnawati, SP dibantu dengan Lailatul Isnaini, S.TP, M.TP, bergerak sebagai delegasi BSIP Jawa Timur dalam kegiatan tersebut untuk memaparkan materi "Standar pengolahan Pisang & difersifikasi olahannya" yang dilanjutkan dengan praktek pengolahan buah pisang. Produk olahan pisang yang dipraktekkan yaitu dodol pisang, pie pisang dan minuman sari buah pisang. Dengan adanya standar pengolahan pisang yang mengacu pada SNI 379:2020 tentang “Penerapan SNI minuman Sari Buah”, diharapkan : 1). Olahan pisang dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai gizi pangan , 2). Difersivikasi olahan pisang, 3). Peningkatan konsumsi pangan yang beragam, berimbang, bergizi, dan aman, 4). Menciptakan lapangan pekerjaan, 5) Meningkatkan pendapatan IRT serta 6) Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik (sesuai standar) dan aman dikonsumsi.