BSIP Jatim Dukung Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Pasuruan, 21 Agustus 2023 - Pangan lokal adalah bahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal. Artinya, bahan pangan lokal memiliki andil yang sangat besar dalam diversifikasi pangan serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Dalam rangka pelaksanaan sub kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal Tahun 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan menggelar rangkaian pelatihan olahan pangan lokal.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari, mulai 14-16 Agustus 2023 kemudian dilanjutkan pada 21 Agustus 2023 di 4 lokasi yang berbeda yaitu : 1). Desa Kayoman Kecamatan Purwosari, 2). Desa Kapulungan Kecamatan Gempol, 3). Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo , serta 4). Desa Baledono Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut dihadiri Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, PPL Desa Setempat, DPRD komisi II Kabupaten Pasuruan, Camat, Kepala Desa, Pelaku Usaha Olahan Pangan, Pokja III Kecamatan dan Desa, 7 Kader Posyandu dari masing- masing Desa. Pelatihan olahan Pangan Lokal ini diikuti oleh 40 orang peserta setiap lokasi.
DKPP Kabupaten Pasuruan terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha dengan berbahan baku produk lokal, hal ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan jika dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik. Berbagai jenis Olahan Pangan dalam pelatihan olahan pangan lokal sangat bervariasi, namun jenis pangan yang berbahan baku selain beras harus lebih dikembangkan guna meningkatkan ketahanan pangan serta memerangi masalah ancaman krisis pangan. Krisis pangan ini akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berimplikasi pada kebutuhan pangan, namun tidak diimbangi dengan kemampuan peningkatan ketersediaan pangan dan pemanfaatan pangan. Konsumsi beras yang masih tinggi, mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian selalu berusaha mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk mengganti sebagian konsumsi beras dengan mengkonsumsi sumber karbohidrat selain beras. Ketrampilan masyarakat dalam mengolah sumber pangan selain beras diharapkan mampu meningkatkan diversifikasi konsumsi pangan di Kabupaten Pasuruan, khususnya dalam memanfaatkan produksi pangan lokal.
Tim Laboratorium Pascapanen BSIP Jawa Timur yang terdiri dari Tri Ari Ratnawati, SP, Lailatul Isnaini, S.TP, M.TP, serta Ericha Nurvia Alami, S.TP, M.TP bergerak sebagai delegasi BSIP Jawa Timur dalam kegiatan tersebut untuk memaparkan jenis beserta keunggulan komoditas pangan lokal. Jenis olahan yang dipraktekkan yaitu mie ubi jalar ungu, brownies talas dan donat talas. Dengan adanya pangan lokal, diharapkan akan : 1). Mengurangi konsumsi beras, 2). Subtitusi untuk mengurangi bahan pangan impor, terutama terigu, 3). Peningkatan konsumsi pangan yang beragam, berimbang, bergizi, dan aman, 4). Meningkatkan sumber dan cadangan pangan masyarakat, 5). Diversifikasi olahan pangan lokal, serta 6). Meningkatkan pendapatan IRT.dan keberlanjutan dalam produksi olahan pangan Lokal.