DUKUNG KETAHANAN PANGAN, BSIP JATIM ADAKAN BIMTEK PERBENIHAN TANAMAN PANGAN DI BLITAR
Blitar, 23 November 2023 - Benih unggul merupakan benih yang telah melalui serangkaian proses panjang hingga dilepas oleh Kementerian Pertanian sebagai benih bermutu, Hal tersebut diwujudkan oleh Kementerian Pertanian melalui BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) yang bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, berupa Bimbingan Teknis Perbenihan Tanaman Pangan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Kelurahan Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dihadari total peserta 75 orang, yang terdiri dari beberapa kelompok tani di Kabupaten Blitar.
Kepala DKPP (Dinas Tanaman Pangan dan pertanian) Kabupaten Blitar yang diwakili oleh Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura Hikma Wahyudi S.P., MMA menyampaikan bahwa profesi petani menjadi ujung tombak kehidupan, berperan penting bagi seluruh aspek kehidupan manusia. "Profesi petani menjadi profesi penting yang nantinya tugas dari kita semua agar anak keturunan kita gemar bertani dan meneruskan profesi yang mulia ini" ujar Hikma Wahyudi.
Kepala BSIP Jawa Timur Dr. Atekan, S.P., M.Si dalam arahannya juga menyampaikan bahwa kesempatan yang luar biasa ini tidak boleh disia-siakan, menggali ilmu tentang materi yang diberikan, serta beliau berharap dengan terselenggaranya acara bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan kali ini bisa berimbas luas dengan hasil tanam yang dihasilkan. "Bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan kali ini bertujuan akhir dengan hasil dan jaminan benih bermutu, yang akhirnya peningkatan pendapatan petani" ucap Atekan.
Ir. Endro Hermono, .M.B.A Anggota Komisi IV DPR RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan kali ini di nilai diperlukan oleh para petani, dilihat dari masih banyak diperlukannya benih bermutu sebagai penguat ketahanan pangan nasional. "Benih bermutu, khususnya beras padi diharapkan oleh negara, untuk memacu ketahanan pangan nasional, maka dari itu perlu adanya percepatan untuk produksi benih bermutu" sambut Endro Harmono.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan dua materi, yang pertama dengan materi "Standardisasi Pupuk Organik" oleh Ajun Prayitno, S.ST., M.Sc dari BSIP Jawa Timur, dan yang ke dua materi "Good Agricultural Practices (GAP) Komoditas Padi Sawah" oleh Agus Pujianto, S.P dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.