DUKUNG PAT, SATKER BSIP LINGKUP MALANG RAYA GELAR RAPAT KOORDINASI
Pasuruan, 8 Mei 2024 - Fenomena El Nino memberikan dampak yang sangat besar kepada bidang pertanian. El Nino telah menyebabkan penurunan produksi komoditas pangan, bahkan sampai tahap darurat pangan. Untuk menghadapi tantangan tersebut Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP dalam Kepmentan No.243 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan, menuangkan bahwa program pompanisai dan optimalisasi lahan menjadi salah satu kebijakan untuk mengatasi penurunan produksi komoditas pangan serta menghadapi tantangan darurat pangan.
Berkaitan dengan hal tersebut BSIP Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi satker BSIP lingkup Malang Raya yang dilakasanakan di Pendopo Kampung Mangga, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap pimpinan Kepala Satker BSIP lingkup Malang Raya beserta tim, yaitu Kepala BSIP Jawa Timur (Dr. Atekan, SP, M.Si), Kepala BSIP Tanaman Pemanis dan Serat (Dr. Andy Wijanarko, SP, M.Si, Kepala BSIP Tanaman Aneka Kacang (Dr. Ir. Titik Sundari, MP), Kepala BSIP Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si), serta Kepala BSIP Ruminansia Besar (drh. Dicky M. Dikman, M.Phill).
Kegiatan koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si. Adapun topik utama dalam rapat ini adalah untuk membahas program pompanisasi dalam rangka Perluasan Areal Tanam (PAT) wilayah Jawa Timur. Liaison Officer (LO) BSIP JATIM akan membantu koordinasi antara BSIP dengan pemerintah daerah. Harapannya adalah dapat meningkatkan indeks pertanaman padi utamanya IP 0 dan IP 100, menginventarisasi data di lapangan, serta meningkatkan koordinasi di lapangan dengan penyuluh pendamping dan Babinsa.