
BRMP JATIM PANTAU KEGIATAN PERBENIHAN PADI DI KP MOJOSARI
Mojokerto, 17 Juli 2025 - Benih padi varietas unggul merupakan salah satu komponen teknologi yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil. Sumbangan peningkatan produktivitas varietas unggul baru (VUB) terhadap produksi padi nasional cukup besar yakni sekitar 56%. Oleh karena itu benih yang akan digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman harus berasal dari induk yang jelas asal usulnya.
Maka dari itu pada Kamis, 17 Juli 2025, Kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, SP., MP. bersama dengan Tim melakukan monitoring pertumbuhan tanaman padi pada kegiatan Produksi Benih Sumber yang ada di Kebun Percobaan (KP) Mojosari BRMP Jawa Timur. Sebagai informasi KP Mojosari baru saja menyelesaikan kegiatan penanaman benih sumber seluas 15 hektar dengan kelas benih dasar (FS) dan benih pokok (SS) dengan varietas diantaranya Inpari 32 dan 48, 49 dan BK Situbondo.
Dari monitoring yang dilakukan terpantau tanaman padi yang pertumbuhannya masih pada fase vegetatif yakni berumur 16 hingga 35 hari setelah tanam (HST) ini memiliki tinggi tanaman rata-rata 30 cm dengan jumlah anakan dengan rata-rata 18 anakan. Fase vegetatif padi adalah masa dimana bibit padi mulai tumbuh hingga sampai masa reproduksinya.
Kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, SP., MP. dalam arahannya menyampaikan agar perbenihan padi seluas 15 hektar yang saat ini ditanam di KP Mojosari dapat dirawat dengan baik. “Silakan masing-masing penggungjawab blok berlomba-lomba merawatnya dan bersaing dalam produksinya dan nanti yang terbaik akan diberikan reward. Semonga hasilnya nanti diperoleh benih yang baik dan dapat mempertahankan potensi hasil suatu varietas yang diinginkan.,”tegas Dr. Isma.
Dr. Lutfi Humaidi, M.Sc. (Koordinator KP Mojosari) ikut berpesan dalam merawat tanaman padi di fase awal ini difokuskan pada pertumbuhan akar, batang serta daun. Fase vegetatif mencakup juga masa pembentukan dan pertumbuhan yang terjadi pada anakan padi. Dengan dilakukannya monitoring terus menerus oleh masing-masing penanggungjawab blok diharapkan apabila terjadi masalah di lapangan cepat dapat diatasi segera.