LANGKAH EFISIENSI PERTANIAN, BSIP JATIM INTEGRASIKAN JAGUNG DAN AYAM KUB
Malang, 28 Juni 2024 - Bertempat di kebun belakang BSIP Jawa Timur telah dilaksanakan panen jagung yang diintegrasikan dengan Perbibitan Ayam KUB. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si bersama Ka. Subag Tata Usaha (Putu Bagus Daroini, SP, M.Si), Ketua Tim Kerja PE (Dr. Gunawan, M.Si), serta staff BSIP Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah membuat pola intrgrasi. "Kenapa kita berupaya membuat pola integrasi? Karena selain mengandalkan pakan pabrikan, sebagian besar pakan ayam kita juga mengandalkan jagung. Selama ini kita membeli jagung di pasar, namun harganya cenderung fluktuatif. Oleh karena itu kita mencoba untuk mrlakukan upaya integrasi. Lahan di kebun kita telah diplotkan untuk jagung guna mensupplay kebutuhan pakan ayam. Sementara itu kotoran dari ayam yang kita budidayakan dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman jagung. Kuncinya adalah efisiensi", ungkapnya.
Dalan kegiatan tersebut setidaknya seluas 1 Ha lahan digunakan untuk menanam jagung yang akan digunakan sebagai pakan dalam budidaya ayam KUB. Integrasi jagung sebagai pakan ayam memiliki banyak keuntungan. Pertama, jagung merupakan sumber pakan yang kaya akan karbohidrat dan energi yang sangat penting untuk pertumbuhan ayam. Selanjutnya kotoran ayam yang dihasilkan alam proses pemeliharaan dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman jagung. Dengan mengintegrasikan kedua proses ini dapat mencapai efisiensi usahatani yang lebih tinggi, mengurangi biaya pembelian pakan dan pupuk, serta mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.