PELATIHAN PETUGAS PENGAMBIL CONTOH LINGKUP BSIP
Semarang, 12 Desember 2023 - Dalam rangka meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung Standardisasi Instrumen Pertanian, BSIP Kementerian Pertanian melaksanakan kegiatan Pelatihan Petugas Pengambil Contoh (PPC). Kegiatam tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan BSN pada 11-13 Desember 2023 dan dihadiri oleh peserta lingkup BSIP Selindo. Hadir dari BSIP Jawa Timur Ardiansyah, S.ST dan Galuh Agung Sadewa, S.Tr.P mengikuti kegiatan tersebut.
Koordinator Kepegawaian BSIP Bekti Subagja, A.PI, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi SDM khususnya dalam mendukung standardiasasi instrumen pertanian. "Peserta dalam pelatihan ini adalah ASN yang diusulkan oleh satker masing-masing. Peserta dibagi 5 kelas yaitu air, tanah, pupuk, benih dan pakan". Selanjutnya Kepala BSIP Jawa Tengah, Arif Surahman, S.Pi, M.Sc, Ph.D menyampaikan ucapan selamat datang. "Bapak ibu sekalian merupakan peserta yang beruntung dapat mengikuti Pelatihan PPC. Standardisasi profesi menjadi sangat penting sesuai tupoksi BSIP yang baru, sehingga kemampuan setiap orang perlu di sertifikasi. PPC lingkup BSIP masih sangat kurang keberadaannya, sehinggg diperlukan tenaga yang memiliki sertifikasi menjadi PPC. Karena kedepan jika sudah terbentuk LSPRO kita sangat memerlukan peran PPC , sehingga momentum ini menjadi sangat penting"
Kegiatan Pelatihan secara resmi dibuka oleh Sekretaris BSIP, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, D.E.A. "Yang menjadi persoalan adalah mutu dan kontinuitas. Oleh karena itu Kementan memandang penting hadirnya satu lembaga yang menangani standardisasi. Ini kesempatan yang sangat bagus, kita telah berubah fungsi menjadi BSIP. Jika kita bicara standardisasi sudah bukan konseptual, namun sudah menjadi barang nyata dan berorientasi mutu. Kita harus mengubah mindset kita, menjadi seorang yang bertanggungjawab untuk tupoksi BSIP apapun jabatan fungsionalnya". Lebih lanjut beliau menyampaikan pentingnya pelatihan PPC ini. Seluruh SDM di BSIP harus menjadi human capital melalui pengayaan lewat pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Oleh karenanya setelah pelatihan harus di maintenance.