PENGAWALAN PROGRAM PAT DI KABUPATEN NGANJUK
BSIP Jawa Timur Bersama Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk melakukan pengawalan pompanisasi dan irigasi perpompaan Brigade Alsintan di Kabupaten Nganjuk. Kegiatan tersebut tertuang di PERMENTAN No. 265/KPTS/UT.050/M06/2024 Tentang Satgas Antisipasi Darurat Pangan. Kegiatan dilakasanakan pada Hari Jum’at, 21 Juni 2024 oleh TIM BSIP Jatim (Siti Fatimah, S.P, Tri Ari Ratnawati, S.P, Dwi Wahyu Astuti, S.P, M.P ).
Kegiatan ini bertujuan untuk koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk yang dalam kesempatan ini langsung diterima oleh Pejabat Sementara (Pjs) Yudi Erwanto, S.Pi, MM, Kabid sarana dan Prasarana ( Singgih Wiratno, S.AP) serta Kasi Tanaman Pangan (Ibu Yanti). Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan tanam, peningkatan IP pada sawah tadah hujan dan tata kelola air di Area persawahan bisa segera diolah dan ditanami sehingga meningkatkan produksi padi di Kabupaten Nganjuk melalui Program Pompanisasi dan Irigasi Pompanisasi. Dalam kesempatan ini juga disampaikan dari 95 Unit pompa yang sudah diterima diKabupaten Ngajuk. KODIM menerima sebanyak 30 unit, 10 untuk Dinas sudah terpasang dan Brigade yang melalui Dinas mendapatkan sebanyak 55 unit masih dalam proses secara administrasi. Kemudian untuk irigasi perpompaan ada 10 Gapoktan sudah dicairkan dan dalam tahap pengerjaan Pembangunan.
Pada kesempatan ini tim dari BSIP Jatim dan Kordinator Penyuluh PPL Kecamatan Jatikalen Teguh Zainuri meninjau progress Pembangunan Irigasi Perpompaan di 5 Kecamatan, bergabung Bersama juga Batiwanwil (Saiful Anam) serta Babinsa (Teguh Sutrisno) dapat mengairi luasan sawah 1.040 Ha dengan jarak 500 meter dari sumber air Sungai Widas. Pengerjaan bangunan rumah pompa, bak penampungan dan pemasangan pompa sudah 70%. Areal Lahan Sawah Tadah Hujan bisa ditanami sebanyak 3 kali, dengan adanya bantuan pompanisasi (IRPOM).
Dalam rangka rencana Kunjungan Presiden dan Menteri Pertanian maka dilaksanakan Survei Pompanisasi (IRPOM) secara gabungan dengan dinas terkait dan staf Dir Pengairan ( Bp Trie) serta pihak staf Dir. Serelia ( Ibu Arnen) pada hari jum’at 21 Juni 2024 di 10 titik penyebaran pompa yang siap panen juga siap ditanami Kembali untuk kejelasan kemanfaatannya, sesuai dengan permintann protokol dari kepresidenan.
Sementara itu pada Sabtu, 22 Juni 2024 Tim BSIP bersama Kabid Sarpras ( Singgih Wiratno S.AP),dari dirtjen PSP Kementan( Bpk Ardi) terkait kunjungan serta Kabid sarana dan prasarana(Bpk Yanto) dari dinas Pertanian dan Ketahanan pangan prop.Jawa timur juga melakukan surveiterkait lokasi pompanisasi dan Irpom di wilayah potensi sawah tadah hujan yang akan di kunjungi RI 1 dan Mentan.