PENINGKATAN KAPASITAS SDM, BSIP JATIM GELAR PELATIHAN SNI ISO/IEC 17065:2012
Surabaya, 20 Maret 2024 - ICARE (Integrated Corporation of Agriculture Resources Empowerment) merupakan salah satu Program Kementerian Pertanian bekerjasama dengan World Bank yang bertujuan untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif di lokasi - lokasi terpilih. Salah satu tujuan ini bertujuan penguatan kapasitas SDM pemerintah baik dalam hal teknis maupun manajerial. Kegiatan ini melibatkan pegawai Kementerian Pertanian dan kementerian/lembaga/ institusi pemerintah lainnya yang terkait di pusat dan di daerah. Kegiatan penguatan kapasitas diantaranya difokuskan pada pelatihan pegawai pemerintah dalam rangka mendukung sistem produksi pangan dan pertanian serta rantai nilai di daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut, BSIP Jawa Timur menggelar kegiatan peningkatan kapasitas SDM yang diselenggarakan pada 20-22 Maret 2024. Bertempat di Hotel Luminor Surabaya, kegiatan tersebut dihadiri peserta dari BSIP Se-Malang Raya yaitu BSIP Jawa Timur, BSIP TAS, BSIP Aneka Kacang, BSIP Jestro, dan BSIP Ruminansia Besar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BSIP TAS (Dr. Andy Wijanarko, SP, M.Si) dan BSIP Ruminansia Besar (drh. Dicky M. Dikman, M.Phill). Adapun tema pelatihan yang diusung adalah SNI ISO/IEC 17065:2012 “Penilaian kesesuaian - Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa”.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si. "Terkait pelatihan yang kita lakukan kita hari ini, harapan kita bersama BSIP Jawa Timur dapat menjadi salah satu UPT yang merintis lembaga sertifikasi produk. Kita mencoba memahami program ICARE di Jatim. Kita harapkan dengan berjalannya program ICARE di Jawa Timur dilengkapi juga dengan lembaga sertifikasi terkait produk. Tentunya setelah pelatihan ini persepsi kita sama dalam mengawal produk-produk mangga dan jagung sebagai komoditi di ICARE di Jatim, sehingga pekerjaan yang tadinya sulit menjadi lebih mudah. Hal yang lain tentunya melalui prlatihan ini akan menambah kapasitas dan kompetensi peserta. Prinsipnya lembaga kita outputnya harus jelas", sambut Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah Ahmad Faris Abrori, SP dari KLT Badan Standardisasi Nasional (BSN) Surabaya. Dalam pelatihan tersebut disampaikan materi terkait dengan SNI ISO/IEC 17065:2012 yang dibagi menjadi beberapa sesi yaitu sesi 1 dengan materi : Ruang Lingkup, Definisi, dan Persyaratan Umum yang dimoderatori oleh Dr. Gunawan, M.Si. Sesi 2 dengan materi : Persyaratan Struktur dan Persyaratan Sumberdaya yang dimoderatori oleh Rika Asnita, SP, M.Sc serta sesi 3 dengan materi : Persyaratan Proses, Skema Sertifikasi 17067, serta Persyaratan Sistem Manajemen yang dimoderatori oleh Ajun Prayitno, S.ST, M.Sc. SNI ISO/IEC 17065:2012 merupakan adopsi identik dari ISO/IEC 17065:2012. Konsep dan tujuan sertifikasi Produk berdasarkan SNI ISO/IEC 17065:2012 antara lain : 1). Kegiatan pemastian pemenuhan persyaratan spesifik produk pihak ketiga yang tidak berpihak, 2). Memberikan kepastian / kepercayaan kepada konsumen, regulator, industry dan pihak terkait lainnya bahwaproduk telah sesuai dengan persyaratan, 3). Menfasilitasi perdagangan, akses terhadap pasar, kompetisi yang adil dan keberterimaan produk di level nasional,regional dan internasional, 4). Memberikan kesempatan kepada produsen untuk menunjukkan kepada pasar bahwa produk mereka telah diputuskan secara formal pemenuhannya terhadap persyaratan oleh pihak ketiga yang tidak berpihak.
#bsipkementan
#icare
#AgroStandar
#pertanianmajumandirimodern
#pertaniankorporasi
#kawasanpertanian