PERCEPAT PAT, BSIP JATIM GELAR RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISASI DI TRENGGALEK
Trenggalek, 11 Juni 2024 - Program Pertambahan Areal Tanam (PAT) merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian dalam mengatasi penurunan produksi komoditas pangan dan menghadapi tantangan darurat pangan. Salah satu inisiatif dalam PAT ini adalah program pompanisasi, yang dirancang untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di lahan sawah. Dengan memanfaatkan pompa air, program ini bertujuan meningkatkan indeks pertanaman dan mengoptimalkan produktivitas lahan pertanian yang sebelumnya tergantung pada curah hujan.
Hari ini Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si didampingi LO Kab. Trenggalek, Ajun Prayitno, S.ST, M.Sc melaksanakan kunjungan ke Kab. Trenggalek dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi Program PAT. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dispertapan Kab. Trenggalek dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Trenggalek (Ir. Didik Susanto) beserta jajaran, Dandim 0806/Trenggalek (Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A) beserta jajaran, serta Koordinator Penyuluh/Mantri tani di Kab. Trenggalek.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Trenggalek, Ir. Didik Susanto menyampaikan bahwa pompa air tahap petama sudah didistribusikan dan penggunaannya akan dioptimalkan bersama dengan pompa existing. Mobilisasi pompa jika dibutuhkan dengan mekanisme pinjam pakai. Hal senada turut disampaikan oleh Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A. Beliau menekankan bahwa pompa yang sudah dibagi harus di optimalkan. Dilain sisi sumber air turut menjadi permasalahan utama sehingga harus dicarikan solusi terbaik, misal mobilisasi pompa. Hal ini tentunya membutuhkan kerjasama Kodim, Dinas dan BSIP. Sementara itu Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si menyampaikan pentingnya sinkronisasi dan penyamaan persepsi terkait PAT. Dari 101 unit pompa yang diusulkan untuk Kab. Trenggalek, 93 unit sudah terealisasi. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa ada tambahan anggaran ABT untuk program PAT, sehingga dapat segera disiapkan dan diusulkan CPCL.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi program PAT oleh Ajun Prayitno, S.ST, M.Sc selaku LO Kab. Trenggalek dilanjutkan sesi diskusi dan kunjungan lapang di lokasi pemanfaatan pompa air. Kunjungan lapang berada di Ds. Sambirejo Kec. Trenggalek yang saat ini terdapat pertanaman padi.