Sosialisasikan Pemetaan Lahan Pertanian Geospasial, DTPHP Kab. Malang Gandeng BSIP Jatim
Malang, 7 September 2023 - Peraturan Presiden nomer 23 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta pada tingkat ketelitian 1:50.000 dengan data yang berkualitas, terukur dan terarah sebagai pengambilan keputusan serta menerapkan kebijakan dalam penyusunan perencanaan melalui pendekatan money follower program dengan melakukan penguatan melalui pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial.
Dalam rangka peningkatan kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Malang, khususnya dalam bidang pemetaan data geospasial Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang diteruskan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang menyelenggarakan Sosialisasi pengukuran geospasial lahan pertanian.
Sebanyak 100 orang penyuluh pertanian peserta yang terdiri dari Korwil Kepanjen dan Korwil Turen yang terdiri dari BPP Kepanjan, BPP Pakisaji, BPP Wagir, BPP Ngajum, BPP Kromengan, BPP Wonosari, BPP Sumberpucung, BPP Turen, BPP Turen, BPP Sumbermanjing Wetan, BPP Tirtoyudo dan BPP Ampelgading bertempat di Aula Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang mengikuti sosialisasi pengukuran geospasial lahan pertanian dengan 3 orang narasumber dari BSIP Jawa Timur.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang Dr. Suwandi, S.Pd., M.Si dalam sambutan pembukaan acara menyanpaikan pentingnya data, terutama data geospasial lahan pertanian, yang nantinya dapat berimbas luas pada bidang pertanian, mulai dari rekomendasi pemupukan hingga kebutuhan pertanian lainnya.
Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kabupaten Malang, Rahajeng Kumara Ardyanti, SP. menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas penyuluhan, dan juga nantinya tidak hanya memberikan informasi lokasi, tetapi juga bisa mengetahui pola, tren dan hubungan antara fenomena ini dapat digunakan untuk menjawab berbagai masalah yang berhubungan dengan ruang dan waktu.
3 Narasumber dari BSIP Jawa Timur Ardiansyah S.ST, Reza Oktariani, S.P dan Fahrobi Santoko, S.M menyampaikan materi Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian, menggunakan aplikasi web pemetaan milik Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN) Kementerian Pertanian. Berlanjut juga menerangkan berbagai sumber data spasial, yakni citra satelit, peta lama, survey lapangan, GPS dan lain-lain. Selain itu juga menerangkan tentang hal-hal penting dalam pemetaan, yakni skala, akurasi atribut, aktualitas data serta struktur data.
Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan serupa dengan wilayah korwil yang berbeda, yakni Korwil Pagak dengan peserta penyuluh dari BPP Pagak, BPP Donomulyo, BPP Kalipare, BPP Bantur dan BPP Gedangan pada tanggal 4 September 2023, lalu di Korwil Singosari dan Korwil Bululawang dengan peserta penyuluh dari BPP Singosari, BPP Lawang, BPP Karangploso, BPP Dau, BPP Bululawang, BPP Wajak, BPP Gondanglegi, BPP Tajinan dan BPP Pagelaran pada tanggal 5 September 2023, lalu di Korwil Ngantang dengan peserta penyuluh dari BPP Pujon, BPP Ngantang dan BPP Kasembon pada tanggal 6 September 2023, dan akan berlanjut pada Korwil Tumpang dengan peserta penyuluh dari BPP Jabung, BPP Pakis, BPP Tumpang dan BPP Poncokusumo pada tanggal 15 September 2023.