SURABAYA, DIMANA LOKASI POTENSI PAT?

Surabaya, 24 Juni 2024 - Keberadaan pertanian di Kota Surabaya dengan berbagai keunikannya, perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Demikian pula dengan program Kementan melalui PAT. Lokasi pengajuan irpom di kota Surabaya, terletak di kecamatan Karang Pilang, Pakal dan Lakarsantri. Duduk bersama dalam sebuah agenda koordinasi, Kepala BSIP TAS, Kodim Surabaya Selatan, Kodim Surabaya Utara, Kodim Surabaya Timur, DKPP Surabaya dan LO BSIP Jatim. Dalam rapat tersebut dipandang perlu adanya percepatan untuk pemberkasan irpom, menyusun jadwal monitoring lahan sawah masing-masing kecamatan, evaluasi rencana PAT/penambahan IP dan disusun usulan revisi perluasan PAT yang akan disampaikan ke Kodam Brawijaya dan Kementerian pertanian.

Menindak lanjuti hasil koordinasi tersebut monitoring dilaksanakan dalam 3 tahap dimasing-masing kecamatan untuk menverifikasi lahan dalam rangka Perluasan Areal Tanam dan/atau peningkatan Indeks pertanaman. Survey dilakukan bersama Pihak DKPP dengan kodim setempat dan BSIP TAS-BSIP Jatim.

Verifikasi tahap pertama dilaksanakan di kecamatan Karang Pilang (kelurahan Kebraon dan Warugunung) dan kecamatan Pakal (Kelurahan Sumberrejo dan Benowo).

Hasil verifikasi lahan, Kota Surabaya memiliki berbagai keunikan. Dimana terdapat potensi lahan, namun juga dihadapkan dengan alih fungsi lahan, kepemilikan lahan, ketersediaan sumber air yang berkualitas, serta fungsi utama lahan sebagai sawah tambak.

Kelurahan Sumberrejo, kec. Pakal misalnya, terdapat sekitar 20 hektar lahan IP Padi 200, namun selebihnya berfungsi sebagai tambak ikan bandeng. Di lokasi ini, ketersediaan sumber air cukup baik kualitas maupun kuantitas.

Sementara itu, terdapat pula lahan dalam proses penghapusan Luas Baku Sawah (LBS) karena alih fungsi lahan. Misalnya lahan 55 hektar di kawasan Stadion Bung Tomo karena berupa sebagai tambak garam. Dan 55 hektar di kawasan kelurahan Babat Jerawat yang beralih fungsi sebagai perumahan Citraland.

Sementara itu, terdapat pula 36 ha lahan sawah tadah hujan di area Jurang Kuping kelurahan Benowo yang saat musim kemarau hanya bisa ditanam jagung karena terbatasnya air.

Meski demikian, terdapat lokasi yang berpotensi PAT, di kelurahan Pakal misalnya. Saat ini kondisi eksisting 11 hektar dan PAT dipersiapkan pembukaan lahan 5 hektar. Verifikasi lahan akan dilanjutkan tahap 2 dan 3.