AGROSTANDAR MERAMBAH BLITAR MELALUI BIMTEK
Blitar, 12 Oktober 2023 - Penerapan agrostandar sebagai bentuk transformasi dunia pertanian perlu dipercepat, salah satunya melalui bimtek. Instrumen agrostandar merupakan instrumen yang terstandar, terukur dan diperbolehkan, salah satunya adalah budidaya tanaman sehat untuk diperoleh produksi yang berkualitas dan kuantitas terjamin, sehingga menghasilkan pangan sehat yang menghasilkan SDM berkualitas.
Lingkungan tempat tumbuh tanaman sehat dengan instrumen agrostandar antara lain tanah sehat, pupuk organik wajib, pupuk kimia berimbang, hama penyakit tanaman dikendalikan sejak sejak dini mulai dari BENIH.
Dr. Atekan, SP.,M.Si, Kepala BSIP Jawa Timur dalam sambutannya, berharap ilmu yang didapat di bimtek dapat ditransfer kepada petani lain, juga pada generasi muda yang berminat ke lahan. Sehingga ilmu yang diperoleh lebih banyak manfaatnya.
Hal ini didukung dengan pernyataan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yang juga Asisten II Ekonomi Pembangunan Kabupaten Blitar, Ir. M. Krisna Triatmanto, MSi., bahwa mengelola lahan pertanian, diperlukan SDM yang handal dan terus berkembang.
Bimtek di kabupaten Blitar ini dilaksanakan di 2 lokasi, yaitu di kecamatan Kademangan dan Kanigoro, dengan jumlah peserta masing-masing 75 orang. Kegiatan ini adalah kegiatan kemitraan antara Kementerian Pertanian dengan komisi IV DPR RI, yang langsung dihadiri wakil ketua komisi IV DPR RI, Dr. Anggia Erma Rini, S.K.M. Usai memberi sambutan, beliau menyerahkan secara simbolis benih inpari 32 kepada peserta bimtek.