BERSAMA WORLD BANK, BSIP JATIM GELAR FGD AGRI-ZONE CLUSTER BUSSINES PLAN
Pasuruan, 17 Oktober 2023 - Integrated Corporation of Agriculture Resources Empowerment (ICARE) merupakan salah satu Program Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Bank Dunia yang bertujuan untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif di lokasi – lokasi terpilih. Salah satu lokasi terpilih tersebut adalah Kabupaten Pasuruan dimana mangga dan jagung telah ditetapkan sebagai komoditas utama untuk dikembangkan. Salah satu target utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah dalam rantai nilai usahatani pada kawasan mangga dan jagung yang berbasis korporasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, BSIP Jawa Timur melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Agribisnis untuk komoditas mangga dan jagung. Bertempat di Pendopo Kampung Mangga, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si bersama jajaran Tim Teknis ICARE BSIP Jawa Timur, Koordinator Tim ICARE World Bank, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ketua beserta pengurus dan pengawas Koperasi Mangga Putar Maslahat dan Jagung Jaya Abadi, serta PPL dari 3 Kecamatan ICARE di Pasuruan.
Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si membuka kegiatan tersebut secara resmi. "Mudah-mudahan pertemuan ini terus memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua. Jika program ini berjalan dengan baik bukan hanya petani yang merasakan, namun kami di BSIP juga turut merasakan kebahagiaan untuk bergerak bersama mengangkat derajat petani lokasi ICARE terus berkembang". Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan ICARE di Pasuraun dipusatkan di 3 kecamatan yaitu Rembang, Wonorejo dan Sukorejo dan tersebar di 11 desa dengan komoditas utama mangga dan jagung.
Memasuki sesi utama hadir sebagai narasumber Koordinator Tim ICARE dari World Bank, Ir. Triyanto Fitriyadi, MIB, MBA yang spesifikasi keahlian Private Sector Spesialist. Dengan dimoderatori Dr. Gunawan, M.Si, narasumber menyampaikan materi "Agri-Zone Cluster Bussines Plan". Rencana Agribisnis Kawasan Pertanian perlu disusun sebagai master plan untuk wilayah kerja ICARE PIU Jawa Timur serta dasar pembentukan korporasi petani. Adapun langkah dalam penyusunan rencana kawasan pertanian adalah : 1). Survei Dasar/Baseline Survey, 2). Penilaian Rantai Nilai, 3). Konsultasi Pemangku Kepentingan, serta 4). Pembuatan Rencana Agribisnis Kawasan. Pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana agribisnis dipandu oleh Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc. Kegiatan tersebut dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur yang hadir dalam kegiatan FGD tersebut.
"Jika ada masalah akan lebih baik untuk segera dikomunikasikan. Selain itu kami berharap dalam koperasi ada transparasi. Terakhir kami mengharapkan komitmen bersama antara pengurus dan anggota harus tetap terjaga, selalu dilakukan monitoring dan evaluasi. Kami turut menyampaikan terimakasih kepada Pak Tri dan Atekan bersama tim yang tidak lelah untuk melaksanakan pendampingan dalam kegiatan ICARE ini ", ungkap Kepala DKPP Kabupaten Pasuruan, Ir. Lilik Widji Asri, MMA. Acara ditutup secara resmi oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si. Beliau berpesan agar kolaborasi yang telah terjalin dengan baik agar tetap terjaga, tujuannya adalah untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ICARE di Jawa Timur.
#bsipkementan
#icare
#AgroStandar
#pertanianmajumandirimodern
#pertaniankorporasi
#kawasanpertanian