BSIP JATIM BERKONTRIBUSI PADA PEMBEKALAN MAHASISWA DI KAWASAN EDUWISATA KASURBOYO
Penyelengaraan Kegiatan pembelajaran Magang Studi Independent Bersertifikat (MSIB) adalah kebijakan Merdeka Belajar bagi mahasiswa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan di dunia kerja nyata. Harapannya adalah setelah lulus pendidikan tinggi, mahasiswa tersebut memiliki ilmu dan pengalaman kerja profesional, mampu menyelesaikan permasalahan untuk siap di dunia kerja dan dunia usaha.
Sejak dibukanya program tersebut, banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia mengikuti MSIB di lingkup Dinas Instansi Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kini telah memasuki MSIB Batch 6. Dalam penyelenggaraannya DKPP Kota Surabaya selalu bermitra aktif dengan Instansi terkait secara vertikal maupun horisontal. Balai Penerap Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Timur yang dipimpin oleh Dr. Atekan, adalah UPT Kementerian Pertanian. Salah satu tugasnya adalah mengemban amanah untuk selalu berkontribusi memperlancar kegiatan yang dihelat oleh DKPP Kabupaten/Kota. Salah satunya adalah kegiatan penyelenggaraan MSIB Batch 6 oleh DKPP Kota Surabaya, yang dimulai pada bulan April 2024, dan akan berakhir pada bulan Juni 2024. Dengan penanggung_jawab kegiatan adalah Ir. Antiek Sugiharti, M.Si, selaku Kepala DKPP Kota Surabaya.
Untuk MSIB Batch 6, diikuti oleh mahasiswa dari multi disiplin ilmu dan dan dari berbagai perguruan tinggi negri dan swasta se Indonesia. Diantaranya yaitu dari fakultas ilmu Komunikasi, Kepariwisataan, Bisnis Digital dan Agribisnis yang berasal dari Universitas Jember, Univ. Udayana, UPH dan Univ. Brawijaya. Program MSIB Batch 6, mengusung materi studi tentang Management Marketing and Promotion (MaPro), yang banyak diminati generasi muda. Terbukti yang mendaftar seribu lebih peserta dengan menetapkan standar nilai kumulatif IPK 3,5. Dari jumlah tersebut, yang lolos seleksi hanya delapan orang mahasiswa. Tak heran jika Program MSIB Batch 6 tersebut dijuluki MSIB most wanted.
Para mahasiswa MSIB Batch 6, Management MarPro, secara operasional di lapangan didampingi oleh staf DKPP Kota Surabaya Adi Candra, S.Si., MSi. Sebagai Mentor. Untuk konten aktivitasnya dikaitkan dengan program pengembangan Kampung Sayur Surabaya (KaSurBoyo) utamanya pada Marketing dan Promotion Eduwisata Pertanian Perkotaan. Pada proses pembelajaran, para mahasiswa tersebut diterjunkan di empat kawasan pengembangan yang akan diprospek sebagai kampung sayur. Diantaranya yaitu di Tambaksari, Kampung Ahong, Sidosukur dan Kampung Pintar, Bubutan. Targetnya adalah agar masyarakat mau menerima program dan mampu melakukan pengembangan ke arah Edu_Wisata yang berkelanjutan, untuk ketahanan pangan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menggali ilmu dengan cara menjalankan tugas nyata di kawasan tersebut, para mahasiswa tidak cukup hanya dengan bekal ilmu management pasar, dan promosi. Para mahasiswa perlu dibekali dengan ilmu dasar komunikasi hubungan antar manusia (masyarakat) dan adopsi. Manakala hubungan interpersonal dan kelompok masyarakat telah tercapai, maka perlu pembekalan ilmu pemberdayaan masyarakat. Kesemuanya itu dikemas dalam materi “Standar Instrumen Strategi Pendampingan Kelompok Urban Farming Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan”, yang disajikan oleh narasumber dari BPSIP Jawa Timur, Ir. Tini Siniati Koesno, MSi. Kegiatan pembekalan tersebut telah dilaksanakan pada 27 Mei 2024, dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut didampingi oleh Dian Anggraini, SP., sebagai Ketua Tim Kerja Sarpras Pertanian, pada bidang produksi pertanian DKPP Kota Surabaya.
Dalam menjalankan aktivitas yang terstruktur, sebagai narasumber profesi Penyuluh Pertanian Ahli Utama, yang bersangkutan menerapkan metode pembelajaran baku yang terstandar. Pembelajaran diawali dengan: penyampaian atau paparan materi tertulis, brainstorming, penyelesaian studi kasus, dinamika belajar dalam kelas serta diskusi, dan ditambahkan penugasan evaluasi (opsional), sebelum kegiatan berakhir pada akhir Juni 2024. Besar harapan dengan hadirnya mahasiswa merdeka belajar melalui program MSIB Batch 6 dalam kurun waktu tersebut, dapat memberikan dampak terealisasinya Pengembangan Kawasan Eduwisata Kasurboyo untuk dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan bagi masyarakat Kota Surabaya, semoga! (TS).