DEMI DONGKRAK PRODUKTIVITAS PADI DI NGANJUK, BSIP JATIM ADAKAN BIMTEK PERBENIHAN TANAMAN PANGAN
Nganjuk, 31 Oktober 2023 - Peningkatan produktivitas padi menjadi salah satu target dalam upaya peningkatan produksi untuk mencapai kemandirian pangan, Kabupaten Nganjuk yang merupakan salah satu pendukung penghasil padi yang besar di Jawa Timur. Oleh karena itu, sektor pertanian menjadi andalan dalam perekonomian Kabupaten Nganjuk dan dinilai perlu meningkatkan produktivitas komoditas padi.
Kementerian Pertanian melalui BSIP Jawa Timur melihat pentingnya memastikan ketersediaan benih berkualitas di tingkat petani. Bekerjasama dengan Komisi IV DPR-RI, BSIP Jawa Timur melaksanakan kegiatan "Bimbingan Teknis Tanaman Pangan" Komoditas padi di Kabupaten Nganjuk, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petani padi khususnya dalam hal perbenihan.
Bertempat di aula rumah makan Rakitos Kabupaten Nganjuk dengan jumlah peserta 150 orang petani bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan padi, yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Kepala BSIP Jawa Timur, Anggota Komisi IV DPR-RI Komisi IV dan Narasumber dari UPT PSBTPH (Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura) Provinsi Jawa Timur Wilayah II Madiun.
Kegiatan bimtek dibuka secara resmi oleh anggota Komisi IV DPR-RI, Drs. H. Guntur Sasono, M.Si yang diwakili oleh tenaga ahli (TA) Sofyan Munawar, S.T., M.T., CRMP menyampailan harapannya kepada petani supaya bisa mengikuti bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan yang diadakan BSIP Jawa Timur, karena narasumber yang didatangkan dinilai dibutuhkan para petani, terutama di bidang perbenihan yang nantinya diharapkan juga bisa meningkatkan nilai tambah perekonomian petani di Kabupaten Nganjuk.
Selanjutnya Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si yang diwakili oleh Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian (KSPP) BSIP Jawa Timur Rika Asnita S.P., M.Sc menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya memberi perhatian yang lebih besar kepada petani, terlebih beliau memperkenalkan BSIP sebagai lembaga baru dibawah Kementerian Pertanian yang khusus menangani tentang standardisasi dibidang pertanian.
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Ir. Muslim Harsoyo dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa masih banyaknya kendala yang dialami pemerintah daerah dalam bantuan langsung kepada petani, tetapi pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk terus berupaya menjadikan sektor pertanian tetap menjadi prioritas utama, karena Produk Domestik Bruto (PDB) Kabupaten Nganjuk tertinggi masih didominasi dari sektor pertanian. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah berupaya melestarikan lahan pertanian melalui program lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B), sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dan juga efisiensi dan sebagai peningkatan kesejahteraan petani.
Dalam kegiatan bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan tersebut, dihadirkan 2 pemateri yang lebih membahas perihal perbenihan komoditas padi. Pertama dari UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah II Madiun Sumidi, S.P., dan Indah Putri Utami, S.P dengan materi "Sertifikasi Benih Padi dan Prosedur Menjadi Penangkar Benih Padi", Serta narasumber kedua dari BSIP Jawa Timur Ardiansyah, S.ST dengan materi "Produksi Benih Padi Terstandar"