KOLABORASI BSIP JATIM- BSIP TAS, KAWAL POMPANISASI DI SURABAYA
Surabaya, 3 Juni 2024 - Potensi 1.100 hektar lahan sawah, tak menyurutkan semangat kota Surabaya dalam mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT) Kementerian Pertanian. Terbukti, 3 unit irigasi perpompaan saat ini dalam proses realisasi. Tim Penanggung jawab Kota Surabaya dari BSIP TAS (Arini H Jawil, SP; Mochammad Afifuddin, STP dan Dr. Tantri Dyah Ayu Anggraeni, SP, M.Sc) serta LO BSIP Jawa Timur (Hanik Anggraeni Dewi, SP) hadir dalam proses pengawalan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.
Ditemui oleh Kepala Bidang Pertanian (Ir. Rahmad Kodariawan, SP, MP) dan Kasie Pengembangan Pertanian Perkotaan (Dian Anggraini ,STP) yang menjelaskan bahwa lahan sawah kota Surabaya memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan daerah lain. Sebagian lahan sawah berada di tengah pemukiman dan industri. Sumber air yang utama adalah sungai Brantas, saluran pembuangan industri dan pemukiman, danau Golf, pengolahan IPAL dan sebagainya. Hal ini tentu berkaitan dengan kebijakan pihak luar. IP komoditas padi rata-rata kurang dari 2, bergilir dengan tanaman hortikultura (melon, semangka, blewah). Kendala yang dihadapi ketersediaan air ada namun dalam jumlah terbatas, luas lahan terbatas, status kepemilikan lahan bukan petani, serta sebagian merupakan lahan sawah tambak.
Namun demikian, kegiatan PAT ini, usulan 3 unit irigasi perpompaan untuk mengcover lahan seluas @20 hektar, dari 3 lokasi yaitu Kecamatan Karang pilang (Poktan Kedurus Subur, Kel. Kedurus), Kecamatan Lakarsantri (Poktan Sri Sedono, Kel. Jeruk) dan Kecamatan Pakal (Poktan Sejahtera, Kel. Pakal). Agenda berikutnya, pengawalan irigasi perpompaan di Poktan Kedurus Subur bersama Kodim Surabaya Selatan.